Sabtu, 07 November 2015

Teknik Pemodulasian PM, FSK

1. Phase Modulation (PM)
Merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. 
Cara Kerja Phase Modulation (PM)
PM menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan kedua keadaan sinyal digital. Pada cara modulasi ini amplitude dan frekuensinya tetap, sedangkan fase-nya berubah.
Cara modulasi PM yang paling baik tetapi kompleks. PM ini digunakan dalam pengiriman data dalam jumlah yang banyak dan kecepata yang tinggi.
Kelebihan Phase Modulation (PM)
Potensi noise (gangguan atmosfir) lebih kecil
Kelemahan Phase Modulation (PM)
Bentuk modulasi rumit dibandingkan dengan AM

 2. Frekuensi Shift Keying (FSK)
Frequency Shift Keying (FSK) atau pengiriman sinyal melalui penggeseran frekuensi. Metode ini merupakan suatu bentuk modulasi yang memungkinkan gelombang modulasi menggeser frekuensi output gelombang pembawa. Dalam proses modulasi ini besarnya frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan ada atau tidak adanya sinyal informasi digital. Dalam proses ini gelombang pembawa digeser ke atas dan ke bawah untuk memperoleh bit 1 dan bit 0. Kondisi ini masing-masing disebut space dan mark.
  Blok diagram pemancar

  Blok diagram penerima



Teknik Pemodulasian AM, FM

Teknik Modulasi Analog

Pengertian Modulasi
Modulasi adalah proses pencampuran sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah, dimana dengan menggunakan dua karakteristik sinyal yang berbeda modulasi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh.

Tujuan Modulasi
  • Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran
  • Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah
  • Menekan derau atau interferensi
  • Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio
  • Untuk multiplexing, yaitu proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi

Fungsi Modulasi
Sinyal informasi biasanya memiliki spectrum yang rendah dan rentan untuk terganggu oleh noise. Sedangkan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki spectrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spectrum dari sinyal data, dari pita spectrum yang rendah ke spectrum yagn jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan pada transmisi data tanpa kabel (dengan antenna), dengan membesarnya data frekuensi yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil

Bentuk modulasi analog diantaranya:
  • Amplitude Modulation (AM)
Dalam Amplitude Modulation (AM) gelombang pembawa dimodulasi oleh sinyal informasi, sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) sinyal informasi. Dengan kata lain AM adalah modulasi dimana amplitude dari sinyal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude sinyal informasi. Modulasi ini juga disebut linear modulation, yang artinya bahwa pergeseran frekuensi bersifat linear mengikuti sinyal informasi yang ditransmisikan
Dibawah ini adalah Output Bentuk Gelombang Amplitude Modulation (AM)


















  • Frequency Modulation (FM)
Dalam Frequency Modulation (FM) gelombang pembawa dimodulasi oleh gelombang sinyal, sehingga frekuensi gelombang pembawa berubah sesuai dengan perubahan simpangan (tegangan) gelombang sinyal. Dengan kata lain FM adalah salah satu cara memodifikasi /merubah sinyal sehingga memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ke tempat tujuan. Frekuensi dari sinyal pembawa (carrier) berubah-ubah menurut besarnya amplitude dari sinyal informasi.
Dibawah adalah bentuk gelombang Frequency Modulation (FM)











Frekuensi dan Panjang Gelombang

Frekuensi
Frekuensi (f) merupakan jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik, atau banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik (diukur dalam satuan Hertz(Hz)).
Dalam membahas frekuensi, tidak akan lepas dari  istilah periode. Periode merupakan lama waktu yang ditempuh untuk melakukan satu getaran sempurna suatu gelombang listrik. Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran penuh.
Hubungan antara frekuensi dengan periode adalah berbanding terbalik, artinya semakin besar frekuensi, maka periode akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kecil frekuensi maka semakin besar pula periode yang dibutuhkan.

Jenis frekuensi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu frekuensi audio dan frekuensi radio.

Frekuensi Audio atau frekuensi suara adalah suatu getaran frekuensi yang dapat didengan oleh telinga manusia, dengan standar getaran 20 sampai dengan 20.000 Hertz

Frekuensi Radio adalah salah satu jenis gelombang yang mengacu pada spectrum elektromagnetik yang bisa dihasilkan oleh pemberian arus bolak-balik ke sebuah antena

Panjang Gelombang
Panjang gelombang (lambda, λ) adalah jarak yang di ukur dari satu titik sebuah gelombang ke titik yang sama di gelombang selanjutnya. Misalnya, dari puncak gelombang yang satu ke puncak gelombang yang selanjutnya.
Panjang gelombang adalah panjang dari satu siklus gelombang  yang memancar di ruang udara, atau jarak gelombang perjalanan selama satu periode.
Panjang gelombang diukur dalam satuan meter.
Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam:
  • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
  • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
  • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
  • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
  • Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
  • Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
  • Amplitudo (a) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
  • Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
  • Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.

Hubungan Frekuensi dan Panjang Gelombang
Frekuensi dan panjang gelombang akan menentukan sebagian besar dari perilaku gelombang elektromagnetik, mulai dari antenna yang kita buat sampai dengan objek yang ada di perjalanan dari jaringan wireless yang akan kita operasikan.  
Panjang gelombang juga akan bertanggung jawab pada berbagai perbedaan standard yang akan kita pilih. Oleh karena-nya, memahami dasar dari frekuensi dan panjang gelombang akan sangat menolong dalam pekerjaan praktis wireless network.










Rumus Periode dan Frekuensi Getaran
Periode GetaranT  = t/n
t   = Waktu (detik)
n  = Jumlah getaran
ketentuan:
T  = Periode (detik)
Frekuensi Getaranf   = n/t
ketentuan:
f   = Feminim (Hz)
n  = Jumlah getaran
t   = Waktu (detik)
Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran terdapat 2 rumus, yaitu:T  = 1/f
f   = 1/t
ketentuan:
T  = Periode (detik)
f   = Frekuensi (Hz)